Oleh: iwanpat777 | 15 Juni 2010

Salib Tuhan adalah Kuasa Kebangkitan

jesus on the cross Dalam bidang kelistrikan kita sebagai orang awam mengenal istilah plus dan minus atau positif dan negatif atau positif dan arde atau  istilah teknik listriknya adalah listrik 1 fasa (1phase) dengan kutub positif yang ada aliran listriknya dan kutub negatif yang tidak ada aliran listriknya. Pada sebuah stop kontak atau colokan listrik dimana jika seorang ibu mencolokkan seterika listrik ke dalam stop kontak atau colokan tersebut maka akan ada aliran listrik dari kutub positif ke kutub negatif sehingga menimbulkan panas pada elemen seterika. Atau jika seorang bapak mencolokkan kipas angin maka terjadi rambatan atau aliran dari kutub positif ke kutub negatif sehingga menggerakkan dinamo yang ada baling-baling kipas tersebut menjadi gerakan memutar dan menimbulkan hembusan angin.

Dalam bidang matematika kita juga yang pernah mengecap pendidikan pasti berurusan dengan simbol “tambah” dan “kurang”.

Tanda “kurang” berarti mengurangi dari suatu jumlah menjadi berkurang dan tanda “tambah” berarti menambahkan dari suatu jumlah menjadi banyak.

Banyak dari orang-orang yang menamakan dirinya kristen seringkali hanya melihat kondisi dan situasi kehidupan mereka. Jika Tuhan ijinkan penderitaan, pencobaan dan aniaya mendatangi kita, seringkali kita sudah kalah sebelum berperang. Padahal Tuhan mengijinkan semuanya itu terjadi dalam kehidupan anak-anakNYA agar mereka menjadi kristen yang kuat dan memiliki karakter sebagai pemenang. Dan itu bukan pemberian. Kita diselamatkan karena kasih karunia Tuhan dan itu adalah pemberian.

Tetapi karakter bukan pemberian. Tapi Tuhan inginkan itu bertumbuh dalam diri anak-anakNYA melalui penderitaan,pencobaan dan aniaya. Kenapa Tuhan inginkan kita mempunyai karakter? Karena kita akan memerintah bersama dengan DIA dan menghakimi seluruh dunia bahkan malaikat. Tapi apa jadinya jika kita tidak memiliki karakter? Maka kita tidak dapat menjadi hakim atau pemimpin yang agung.

Tetapi kenapa banyak orang-orang kristen terombang-ambing oleh situasi dan kondisi yang menimpa mereka? Karena mereka tidak mengerti 100% janji-janji Tuhan.

Sebagai contoh hal yang sederhana :

KAMU BERKATA

TUHAN BERKATA

AYAT

K:‘Itu tidak mungkin’

T: Sgala sesuatu mungkin

( Luk 18:27)

K: ‘Saya sangat lelah’

T: Aku berikan kelegaan

( Mat 11:28-30)

K: ‘Tak ada yang mengasihiku’

T: Aku mengasihi engkau

( Yoh 3:1 6 & Yoh 3:34 )

K: ‘Saya nyerah’

T: Kasih karuniaKU cukup

(II Kor 12:9 & Mzm 91:15)

K: ‘Saya tidak ada jalan keluar’

T: Aku menuntun langkahmu

(Ams 3:5- 6)

K: ‘Saya tak dapat melakukannya’

T: Kamu bisa lakukan semuanya

( Fil 4:13)

K: ‘Saya tak sanggup’

T: Aku sanggup

(II Kor 9:8)

K: ‘Tidak ada artinya itu’

T: Semua ada artinya

(Rom 8:28 )

K: ‘Saya tak dapat memaafkan diriku’

T: Aku memaafkanmu

(I Yoh 1:9 & Rom 8:1)

K: ‘Saya tak dapat mengelola’

T: Aku penuhi sgala keperluanmu

( Fil 4:19)

K: ‘Saya takut’

T: Aku tidak memberikan roh takut

( II Tim 1:7)

K: ‘Saya selalu cemas dan frustasi’

T: Buang sgala kekuatiranmu kepadaKU

(I Pet 5:7)

K: ‘Saya tidak pandai’

T: Aku berikan pengertian

(I Kor 1:30)

K: ‘Saya merasa sendiri’

T: Aku tidak pernah meninggalkanmu

(Ibr 13:5)

 

Bapa, Tuhan, berkati semua sahabatku dalam situasi apapun dimana Engkau tahu mereka membutuhkan hari ini! Dan biarlah hidup mereka penuh dengan kedamaian sebagaimana mereka cari untuk lebih dekat bersekutu denganMU. Dan biarlah ini sebagai pengingat betapa Engkau mengasihi mereka dan memelihara mereka— Amin.

TUHAN SELALU PUNYA JAWABAN POSITIF DARI PERNYATAAN NEGATIF KITA.

Itu sebabnya DIA datang sebagai anak domba yang disembelih dan digantung di kayu salib sebagai tanda positif dari pernyataan kita yang penuh dengan kematian (tanda negatif). Bumi yang penuh dengan negatif harus dialiri dengan positif yang datang dari surga sehingga menghasilkan kuasa kebangkitan. Kutub positif mengalir ke kutub negatif menghasilkan kuasa Roh Kudus yang hidup di dalam kita yang mau menerima aliran positif dari Firman Tuhan. Percaya saja apa yang tertulis dalam Kitab Suci yang ditulis oleh ilham Roh Kudus melalui perantaraan para nabi. Dan Tuhan tidak pernah meninggalkan kita apalagi dalam dunia yang semakin menindas orang-orang percaya. Dan Tuhan tetap memakai nabi-nabiNYA untuk menyatakan pesan POSITIF bagi umat kepilihanNYA agar mereka tidak terombang-ambing di tengah-tengah badai dunia yang menggelora. Saat Yesus tertidur maka para murid merasakan diombangambingkan oleh badai di tengah laut. Tapi ketika SANG POSITIF itu bangun, maka badaipun reda. Haleluyah. TUHAN MEMBERKATI.


Tinggalkan komentar

Kategori