Oleh: iwanpat777 | 3 April 2009

Bagai Rajawali Melintasi Badai Hidup

jehovah eagle

Ulangan 32:11-12

“Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya, demikianlah TUHAN sendiri menuntun dia, dan tidak ada allah asing menyertai dia.”

Rajawali ketika dia akan menetaskan telurnya maka dia sudah mempersiapkan suatu sarang yang sangat nyaman dan hangat, agar anak-anaknya nanti tidak “menderita”. Induk rajawali akan memberikan segala sesuatu yang diperlukan anak-anaknya yang masih kecil. Dan jika kita perhatikan 4 makhluk  lambang yang digunakan di kitab yehezkiel dan juga lambang bendera dari suku-suku Israel yaitu singa, lembu, muka manusia, dan rajawali dimana juga terdapat pada kitab wahyu tentang 7 meterai; maka hanya rajawali yang tidak minum susu. Makhluk yang lain setelah mereka lahir maka mereka diberi susu.

11

Saat anak-anak rajawali menetas mereka langsung diberi makan daging segar dengan ‘porsi’ yang sesuai. Dan setelah mereka mulai dewasa maka induknya akan menghancurkan sarangnya ‘Yang Nyaman’ sebelumnya, karena induknya tidak ingin anak-anaknya menjadi rajawali ‘lemah’ dan ‘manja’. Dan mereka akan diajar untuk terbang tinggi.

 

4

Tuhan ingin kita menjadi anak-anakNya.  Dia tahu akan kebutuhan kita dan akan mencukupi segala keperluan kita. Filipi 4:19.  Dan jaman ini adalah jaman akhir yang dilambangkan dengan makhluk rajawali, Tuhan ingin memberikan  daging-daging ‘Pewahyuan’ yang segar kepada kita sehingga kita mempunyai cukup iman untuk terbang tinggi mengatasi semua permasalahan dan hanya mengarahkan pandangan kita kepada “Pengangkatan” yang segera tiba. Tuhan akan membuat kita kuat, tidak ‘lemah’ dan ‘manja’, itu sebabnya penderitaan-penderitaan selama di dunia kita harus jalani dan ujian-ujian yang diberikan harus kita lalui agar kita berhenti berbuat dosa dan karakter kita menjadi seperti Kristus.

1 Petrus 4:1

“Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, -karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa -, “

1 Petrus 4:12-13

“Saudara-saudara yang terkasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu. Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.”   

Setan, tidak lain hanyalah suatu alat di tangan Tuhan untuk membentuk karakter kita. INGAT! kita akan menjadi hakim bahkan malaikat kita hakimi. Oleh karena itu Tuhan mempersiapkan sedemikian rupa akan karakter kita. Hendaklah kita mendengar segala sesuatu yang diajarkan oleh Jehovah Rajawali kita. Kita bukan anak-anak ayam.1 

 

16chicken denomination69

 

ayam denominasi

 

 

 

 

Sebagus apapun sebuah ayam tetap saja ayam yang makanannya cacing dan kotoran di tanah. Walau bulu-bulunya diperindah tetap saja dia tidak dapat terbang tinggi. Dimanapun saudara ber’gereja’ atau ber’denominasi’, ketika suara Jehovah Rajawali memanggil maka jika saudara adalah anak rajawali maka saudara pasti mendengar seruanNya. Kita butuh daging segar, ‘pewahyuan segar’ , ‘pengajaran segar’, ‘makanan keras’ untuk membentuk tubuh rohani kita supaya kuat dan kita selalu berkemenangan.  

yehovah rajawali

 “Bagai rajawali melintasi gunung tinggi , bagai rajawali melintasi badai hidup , di bawah kepak sayapMu, Kau bawa ku terbang tinggi, melintasi langit biru bagaikan rajawali”

 

 


Tinggalkan komentar

Kategori