Oleh: iwanpat777 | 7 April 2009

Geosentris Ajaran Manusia Atau Heliosentris Sabda Tuhan?

Tahukah saudara pasal terpanjang dan pasal terpendek dalam alkitab?

Pasal terpendek adalah pasal 117 dari kitab Mazmur ,

Pasal terpanjang adalah pasal 119 dari Kitab Mazmur, pasal 118 ada diantaranya. Mau besar kecil tua muda miskin kaya, Tuhan ada diantara kita.

Pasal 103:1-2 dari Kitab Mazmur adalah pusat alkitab; ada 31,102 ayat dalam Alkitab versi King James, dan kata-kata paling tengah dari alkitab versi King James adalah Bless His Holy Name. Jadi semua isi alkitab adalah tentang Yesus Kristus. Tidak ada nama di atas langit maupun di bawah kolong langit dimana kita dapat diselamatkan hanya di dalam satu nama Tuhan Yesus Kristus.

helio-geocentris

Sebelum Yesus Kristus dilahirkan di dalam dunia, beberapa ilmuwan seperti Plato, Aristoteles, Ptolomeus mengemukakan teori bahwa pusat alam semesta kita adalah bumi, yang terkenal dengan Teori Geosentris.

Tetapi disanggah oleh beberapa ilmuwan juga pada saat itu dan sampai jaman setelah Yesus Kristus sudah menyatakan diriNya. Beberapa ilmuwan yang mengemukakan teori yang bertentangan dengan Teori Geosentris seperti Copernicus dan Galileo Galilei dimana pada tahun 1609 ditemukannya Teropong. Mereka menyatakan bahwa matahari lah yang menjadi pusat alam semesta kita dan semua planet mengelilingi matahari yang dikenal dengan Teori Heliosentris.  Dan disempurnakan oleh JOHANNES Kepler (Yohanes 1:1, “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.”) , yang berguru kepada MICHAEL Maestlin pada abad ke 17. Dia adalah seorang pelajar alkitab dan ilmuwan matematika,astronomi dan astrologi. Dia menyatakan tentang ilmu astronominya sebagai “Fisika Celestial”.

Di dalam alkitab perihal  ‘celestial’ adalah berbicara mengenai makhluk surgawi.  Tuhan menyatakan diriNya juga di dalam tubuh celestial seperti  di dalam Melkisedek (Kejadian 14:18) , di dalam Yehovah (Keluaran 33:23) yang selanjutnya dapat kita sebut sebagai tubuh ‘Teofani”. Tuhan juga menciptakan para malaikatNya di dalam tubuh Teofani tersebut. Para NabiNya pun juga menampakkan diri dalam tubuh teofani seperti di dalam Musa dan Elia di gunung Transfigurasi (Matius 17, Markus 9).

Sedangkan tubuh kita adalah tubuh ‘Terestrial’ atau yang berhubungan dengan makhluk bumi. Tubuh Yesus pada waktu ke dunia adalah tubuh terestrial yang dapat merasakan sakit dan segala penderitaan badani seperti yang kita rasakan juga.

Nah, setan tidak dapat mencobai atau memperdaya atau  mempengaruhi tubuh celestial hanya tubuh terestrial. Itu sebabnya Tuhan menciptakan bagi diriNya sebuah ‘tubuh’ untuk Dia tinggali agar setan dapat mencobai diriNya (Matius 4). Dan disinilah rencana Tuhan yang besar bagi kita yang mau menerimaNya. Dimana Dia sudah menjadi contoh teladan kita agar kita selalu berkemenangan terhadap setiap pencobaan dari si jahat dengan tetap ada di dalam FirmanNya. Dia ingin menyatakan di dalam kita kemenangan demi kemenangan terjadi di dalam kehidupan kita. Itu sebabnya kita harus menerima RohNya untuk memimpin dan membimbing kita dalam seluruh kebenaran FirmanNya sehingga kita pun akan menyatakan kemenangan kita bersama-sama dengan Tuhan Yesus Kristus pada saat bunyi nafiri dibunyikan, kita ada bersama-sama dengan Dia sebagai Raja dan Ratu di dalam KerajaanNya.Haleluyah.

Tapi perhatikanlah bahwa setan dapat menjelma menjadi malaikat terang. Itu artinya setan dapat mempengaruhi orang-orang untuk dapat hidup sebagai orang yang ‘baik’. Perhatikan! Setan tidak dapat hidup dalam KEKUDUSAN tetapi dia dapat hidup dalam KEBAIKAN;

  • Kita dapat melayani demi Tuhan tapi Tuhan tidak mengenal kita (Matius 7:22-23),
  • kita dapat beribadah tapi Tuhan katakan sia-sia ibadah kita (Matius 15:8-9),
  • kita mungkin sudah melakukan semua perintahNya yang tertulis dan berbuat baik tapi Tuhan menguji dengan perintah yang lain dan kita menolak mengikuti Dia (Matius 19:16-26).

Jadi bukan KEMENANGAN yang demikian yang Tuhan maksud. Bukan kemenangan karena kita sudah berbuat baik atau sudah melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh atau sudah beribadah memuji Tuhan siang malam TAPI kemenangan yang Dia maksud adalah mengatakan AMIN dan TIDAK BERKOMPROMI sedikitpun terhadap Firman Tuhan. Kekalahan manusia pada mulanya adalah karena berkompromi terhadap firman. Hanya satu kata hawa berkompromi maka kita semua jatuh dalam dosa.  Sama seperti planet-planet tetap berada di dalam orbitnya dalam mengelilingi matahari. Demikian juga sepatutnya kita tidak keluar dari orbit kita. Firman Tuhan adalah garis petunjuk atau orbit kita dalam hal mengikut Yesus. Keluar dari orbit maka Kebinasaan yang kita dapat.  Jadi pastikan kita ada di dalam orbit yang benar dan Yesus sebagai Pusat dari kehidupan kita.

Raja Salomo (pralambang Yesus) dan raja Koresy (pralambang setan) sama-sama memerintahkan pembangunan Bait Allah. Jadi bukan patokan bahwa kita sudah aman dan benar bila kita beribadah dalam suatu gereja. Apakah gereja itu menyatakan SELURUH (bukan sebagian) Firman Kebenaran atau tidak itulah patokannya. Tidak ada Gereja Kudus yang ada hanyalah Gereja dimana FirmanNya yang Kudus ada di dalamnya. Tidak ada Orang Kudus yang ada hanyalah Orang dimana Dia Yesus yang Kudus ada di dalam dirinya.  Maka jika roh setan ada di dalam kita, semua perbuatan kita walaupun terlihat BAIK bukanlah sebagai KEBENARAN di mata Tuhan. Tapi jika Roh Allah yang hidup di dalam kita maka hidup kita akan memancarkan Kehidupan Yesus sendiri. Jadi bagaimana agar Roh Allah tinggal di dalam kita?

Yohanes 6:63

“…Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.”

Jika kita mau menerima FirmaNya dan mengaminkannya SELURUHNYA (bukan sebagian-sebagian seperti ajaran manusia atau denominasi-denominasi ajarkan), maka Dia akan memberikan sedikit demi sedikit akan RohNya dan KehidupanNya di dalam kita sampai penuh itulah Baptisan Roh Kudus dan pengubahan tubuh kita terjadi dari tubuh dosa menjadi Tubuh Kemuliaan bukan hanya tubuh rohani kita tetapi tubuh jasmani kita akan menikmati Hidup Kekal. Amin.

Tuhan Yesus memberkati.


Tanggapan

  1. kok tidak ada pembahasan geosentris atau heliosentrisnya?
    yang mana jadi pegangan jika ditilik menurut Alkitab?

  2. jadi geosentris , manusia adalah pusat dari hidupnya contoh seperti mayoritas orang jepang. sedangkan heliosentris , Tuhan adalah pusat dari segala sesuatu yang manusia kerjakan.
    Tuhan memberkati.

  3. bukannya geosentris adalah suatu faham yang mengatakan bahwa bumi adalah pusat alam semesta, dan benda-benda langit (matahari, bulan, planet2 dll) mengitarinya?
    Sedangkan heliosentris percaya adalah faham yang mengajarkan bahwa bumilah yang bergerak mengitari matahari?

    kok, sepertinya penjelasannya terlalu alegoris?

    Maksud saya, pandangan saudara yang seperti apa?
    kalau mau ditafsirkan alegoris, kan semua orang bisa cocok-cocokkan dengan hal apa yang ingin dia sampaikan.
    Saya harap dapat diberikan informasi dari segi scientific dan Alkitab.

    thx.

    • Salam Sejahtera lagi Bang.

      Kekristenan mayoritas sekarang bersifat duniawi. Pusat dari hidup mereka adalah hidup mereka sendiri. Tuhan “harus” berkati saya, Tuhan “harus” tolong saya, Tuhan “harus” penuhi saya. Sama seperti Geosentris , Tuhan disuruh mengelilingi kita.
      Sedangkan seharusnya kita ada di dalam Tuhan tapi karena dosa kita terlepas dari Tuhan sehingga kita “mengorbit” di luar seperti prinsip Heliosentris.

      Suatu saat nanti kita akan disatukan dengan THE SUN / THE SON / SANG ANAK maka bumi juga akan dimurnikan dengan Api Tuhan / THE SUN maka menjadi bumi yang baru yerusalem yang baru dan kita hidup bersama-sama dengan Tuhan dan Tuhan yang menjadi TERANG kita dan tidak ada lagi kegelapan.
      Bagaimana mungkin ada kegelapan kalau bumi ada di dalam matahari?

      Haleluyah.
      Kiranya kita bisa merenungkan hal itu.

      Tuhan Yesus memberkati.


Tinggalkan komentar

Kategori