Oleh: iwanpat777 | 5 April 2009

Apakah Buah Apel Yang Hawa Makan ?

    Selama bertahun-tahun kita telah diajar dan kita percaya bahwa Adam dan Hawa, orang tua kita yang pertama yang ada di taman Eden, memakan buah apel dari pohon yang ada di tengah-tengah taman tersebut, dan oleh karena perbuatannya itu dunia jatuh ke dalam dosa.

    apel                      

  Mengapa harus buah apel? Buah apel bahkan tidak pernah disebut di dalam Firman Tuhan, bahkan pada saat Tuhan memberi perintah kepada manusia untuk makan pohon-pohon yang ada di dalam taman Eden,  bahkan Alkitab berkata di dalam  (Kej 2:16, 17) bahwa mereka jangan makan pohon pengetahuan yang baik dan jahat.

Apa yang dimakan oleh mereka bukanlah buah apel ataupun buah dari pohon-pohon yang terdapat di dalam taman tersebut, lalu apakah yang diambil oleh Hawa dan yang diberikan kepada Adam?

Akan sangat sulit bagi para pembaca untuk mempercayai apa yang telah terjadi dulu, tetapi itu adalah sebuah kebenaran, apa yang dilakukan Hawa dulu adalah seks atau perzinahan dengan si ular yang telah menyebabkan kejatuhan Hawa dan Adam dan melalui kejadian itulah dunia jatuh ke dalam dosa dan membawa setiap kita hidup di bawah kutuk.

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk membawa anda supaya memperhatikan pewahyuan Firman Allah oleh Roh Kudus melalui NabiNya, William Marrion Branham. Tuhan berjanji dan sekarang Dia sudah genapkan FirmanNya, bahwa sebelum kedatangan Tuhan Yesus Kristus bagi Mempelai yang diambil dari bangsa-bangsa di luar Yahudi, PilihanNya, atau GerejaNya, maka Tuhan mengirim seorang nabi dan oleh pelayanannya semua misteri Allah dinyatakan. (Mal 4:5,6; Why 10:7)

Mohon jangan biarkan dalih ataupun teologi gereja anda menolak kebenaran pewahyuan ini, tapi biarlah Tuhan Yesus Kristus yang memberikan kepada anda pengertian mengenai apa yang anda baca ini. Tulisan ini bukanlah dimaksudkan untuk berdebat dengan segala ajaran-ajaran dari manusia, melainkan hanya untuk menyatakan fakta-fakta yang mana anda didorong untuk terfokus kepada Firman Tuhan, yang merupakan otoritas tertinggi.

Ular di dalam pengertian kita sekarang ini adalah seekor ular yang melata dan apabila demikian bentuk ular itu dulu: Bagaimana mungkin ular bisa berhubungan secara seksual dengan Hawa atau bahkan bercakap-cakap dengannya? (Kej 3:1). Sebelum kejatuhan Adam dan Hawa bentuk si ular dulu bukanlah seperti yang bisa kita lihat sekarang ini (reptil – melata), ular itu dulu adalah sebagaimana yang Firman Tuhan katakan, binatang yang paling cerdik dari semua binatang di darat. Ular dulu berjalan tegak dan bentuknya lebih tinggi dari semua binatang di antara kerajaan binatang dan makhluk manusia, sebuah makhluk ciptaan yang indah yang sanggup berbicara kepada Hawa.

Ular ini, yang mana si iblis dulu masuk ke dalamnya, dikutuk oleh Tuhan (Kej 3:14) sesudah dia memperdaya si Hawa, dari bentuknya yang dulu adalah binatang yang berjalan tegak, hampir menyerupai manusia, sekarang menjadi seekor ular yang berjalan dengan perutnya, Tuhan berkata, “dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kau makan seumur hidupmu.”

Para ilmuwan selalu mencari dan masih mencari, missing link atau bagian yang hilang (binatang yang tidak dikenal yang sudah punah yang diperkirakan menjadi sebuah penghubung antara binatang dan manusia) antara binatang dan makhluk manusia, tetapi mereka tidak akan pernah menemukannya. Kenapa? Karena tidak ada sesuatu pun yang ada di dalam tubuh ular sekarang ini yang bisa dipakai untuk menghubungkan ular yang sekarang ini dengan bentuk ular yang dulu sebelum dia dikutuk Tuhan. Jikalau anda adalah seorang yang rohaniwan dan mampu untuk menerima pewahyuan ini, maka anda akan memuliakan Tuhan Yesus Kristus.

Darah binatang tidak dapat bercampur dengan darah manusia, tetapi darah si ular dulu sebelum dia dikutuk bisa dan itu terjadi.

Si ular, yang dimiliki si iblis, terlihat seperti seorang manusia, bisa berbicara, cerdik dan cantik, dia menunjuk kepada pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat, dan menyerongkan Firman Tuhan. Ular itu berkata kepada Hawa, “Engkau tentunya tidak akan mati,” (Kej 3:4), sesudah Tuhan berfirman kepada Adam, (Kej 2:17), “Tapi pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat janganlah kaumakan, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.”  Iblis adalah seorang pendusta (Yoh 8:44), dan dinamakan oleh Tuhan (Why 20:2) “Si ular tua itu . . . yaitu Iblis dan Setan.”

Manusia di dalam Alkitab sering disamakan dengan pohon (Mzm 1:3, Yer 17:7-8, Yes 61:3) dan kita adalah buah kandungan dari ibu kita. (Mzm 127:3)

Si ular sudah memperdaya Hawa karena Hawa tidak berada di dalam tempatnya bersama dengan suaminya Adam melainkan keluar meninggalkan Firman Tuhan. Hawa melihat bahwa pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya dan dia memakannya dan memberikannya juga kepada Adam (Kej 3:6).

Yang Hawa makan adalah berzinah (Ams 30:20) dengan ular yang mana terlihat seperti seorang manusia, bukannya makan buah apel ataupun buah-buahan yang ada di dalam taman yang mana diperintahkan Tuhan untuk dimakan oleh Adam. (Kej 2:16).

Hawa memiliki pengertian di luar Firman Tuhan dan hal itu diketahui oleh si ular, bahwa Hawa ingin menjadi bijaksana, pohon itu diingininya dan menyenangkan hatinya dan dia mengambilnya dan memberikannya juga kepada Adam suaminya. (Kidung 4:1-16).

Tiba-tiba mereka tahu bahwa mereka telah telanjang dan bersembunyi dari Tuhan (Kej 3:7,8) dan mereka membuat cawat dari daun pohon ara untuk menutupi ketelanjangan mereka. Tentunya hal ini memberikan pengertian kepada kita bahwa yang dimakan itu adalah seks, bukan buah apel.

Karena merasa bersalah mereka menyembunyikan diri mereka dari Tuhan, tetapi Tuhan mencari mereka dan memanggil mereka. Adam menyalahkan Hawa istrinya,

Hawa berkata bahwa si ular memperkosa dia, dan Tuhan menghukum si ular, Hawa dan Adam (Kej 3:14-19).

Buah atau hasil dari perbuatan seks Hawa tadi diketahui oleh si ular dan Adam, bahwa Hawa mengandung Kain dan Habel. Kehidupan hanyalah berasal dari Tuhan Sang Pencipta, sebab sebagaimana Habel adalah anak dari Adam, maka Kain adalah anak dari si ular yang dimiliki oleh si iblis, hal ini ditegaskan oleh Firman Tuhan (I Yoh 3:12).

Lebih jauh lagi ditegaskan bahwa ular adalah bapa dari Kain, di mana Kain membunuh saudaranya Habel, karena oleh pewahyuan maka Habel mempersembahkan pengorbanan darah bagi Tuhan dan itu diterima, sementara Kain mempersembahkan buah-buahan dari hasil taninya dan ditolak. Sejak dari taman Eden itulah maka hanya darah itu saja yang diterima untuk bisa membersihkan kehidupan kita, baik secara fisik maupun secara rohani, yang mengarahkan kita kepada Darah Yesus, Anak Domba yang sudah mencurahkan darahNya bagi dosa-dosa kita.

Habel yang adalah anak Adam tidak pernah disebut di dalam garis keturunan, Kejadian 5 dan Lukas 3 karena dia dibunuh oleh Kain. Lebih jauh kebenaran ini ditegaskan bahwa Kain adalah anak si ular. Hawa menunjukkan kelahiran Set, katanya, “Tuhan telah mengaruniakan kepadaku benih yang lain sebagai ganti Habel, sebab Kain membunuhnya.” Tidak pernah disebutkan di dalam Alkitab bahwa Kain adalah anak Adam (Kej 5:21).

Roh Kudus akan menegaskan lebih jauh kepada anda akan kebenaran ini jika anda mau mempertimbangkan kebenaran yang tertulis di dalam traktat ini.

Pada akhirnya Tuhan berkata kepada si ular (Kej 3:15) bahwa Tuhan mengadakan permusuhan antara keturunannya dan keturunan wanita itu yang mana mengarahkan kita kepada seorang perawan yang melahirkan Yesus Kristus Sang Penyelamat kita yang lahir di Betlehem dan kemenangan itu Dia berikan kepada kita pada saat Dia berada di Kalvari.

Tuhan Yesus memberkati.


Tanggapan

  1. Semoga Tuhan mengampuni anda atas segala perkara yang diluar kemampuan anda…
    apabila anda berkata bahwa hawa menyimpang dari adam maka anda telah salah mengartikan..
    kemudian hawa menawarkan buah itu kepada adam,,jadi adam?
    kemudian..,adam dan hawa sebelumnya tidak mengetahui bahwa mereka telanjang,,karena pikiran mereka masih kudus,,jika orang yg tidak tahu dirinya telanjang saja,,bagaimana ia bisa muncul pikiran birahi..
    hawa memakan buah dikarenakan rasa penasarannya..dan itu merupakan hal yang alamiah
    seks tidak pernah disebutkan sebelum manusia jatuh dalam dosa,,jadi jangan menambahkan apa yg tidak ada..
    Janganlah memikirkan hal2 yg tak terjangkau oleh pikiranmu
    Dimanakah kau hai anak manusia ketika Allah menciptakan dunia ini?
    Kembalilah kepada Allah…

    • POHON BAIK DAN JAHAT YANG MELAMBANGKAN UNDANG2. Islam dihujung hayat suka kepada pengadilan baik dan jahat. Surga dan neraka. inilah akibat warisan dosa dari pohon pengetahuan baik dan jahat.

      Allah maha kasih dan penyanyang mengutus Sabda menjadi manusia iaitu Yesus membebaskan warisan keturan adam dan hawa dari baik dan jahat.

      Yesus menyediakan jalan kehidupan dan kebenaran dalam bentuk KASIH KARUNIA.

  2. Puji Tuhan terimakasih atas masukkannya. Semoga Tuhan juga mewahyukan kepada saudara bahwa Tuhan selalu memakai nabi untuk menuntun umatNya. Sehingga apa yang dikatakan nabi adalah absolut untuk diikuti oleh umatNya. Jika saudara tidak percaya nabi di jaman kita, saya sarankan perdalam alkitab tetapi kalau percaya temukan dia, karena dia yang menuntun saudara kembali kepada Allah. Efesus 4:11-16, Amos 3:7 tetap berlaku.

    Hawa tidak perlu birahi untuk melakukan itu. Hal yang sama ketika seseorang ditawari ganja atau shabu atau morfin mereka tidak tahu rasanya dan mereka tidak “ketagihan” tapi mereka ingin tahu, tapi setelah itu mereka melakukan lagi karena “ketagihan”. Saya harap saudara tahu apa maksud saya. Hawa nafsu berasal dari gen atau sifat binatang karena Tuhan memang menaruh sifat itu kepada binatang. Tuhan menciptakan binatang berpasangan jantan dan betina, dan Tuhan menciptakan hukum perkembangbiakan dalam tubuh mereka. Tapi tidak manusia. Manusia pertama adalah Adam dan Hawa diambil dari Adam tapi binatang , Tuhan tidak mengambil betina dari jantannya, Tuhan menciptakan langsung jantan dan betina.
    Dan hukum perkembangbiakan yang Tuhan berikan kepada manusia adalah Logos yaitu Firman yang diucapkan karena manusia Adam adalah segambar dengan Tuhan.
    Kiranya Tuhan mewahyukan kebenaran ini kepada saudara.

    Tuhan memberkati.

  3. penafsiran yang kacau, anda menggunakan alegorikal hermeneutika. sebuah penafsiran semu yang tak berdasar secara alkitabiah. ada baiknya anda memperdalam kemampuan hermeneutika anda didasari dengan pemahaman bibliogi kontekstual, konsep eksegetika, bahasa ibrani dan bahasa yunani.

    • Yang terutama disini adalah kenali Tuhan mu dan nabi yang Tuhan utus bagi setiap jaman dimana umatNya hidup.
      2 Tawarikh 20-20 “…Percayalah kepada Tuhan, Allahmu, dan kamu akan tetap teguh!Percayalah kepada nabi-nabiNya, dan kamu akan berhasil!”
      Bila seseorang mengerti 100 bahasa dunia sekalipun tanpa pewahyuan dari Tuhan maka diapun tidak akan sanggup mengerti apa yang Tuhan tulis melalui tangan-tangan rasul atau penulis-penulis yang diurapi Tuhan.
      Tuhan akan memberikan pewahyuan kepada kita umatNya untuk dapat mengerti dan percaya apa yang dikatakan nabi yang diutusNya pada jaman kita hidup. Organisasi , denominasi , sistim manusia membuat manusia pintar dan pintar tetapi Tuhan menginginkan kita umatNya hanya mendengar dan percaya apa yang dikatakanNya melalui mulut bibir hamba-hambaNya para nabi. (Amos 3:7).
      Musa orang pintar oleh guru-guru di mesir tapi harus dicuci otak oleh Tuhan sebelum Tuhan memakainya. Paulus murid terbesar Imam Besar Gamaliel tapi harus dicuci otak sebelum Tuhan memakainya.

      Secara Alegorikal hermeneutika-nya, Tuhan sudah tuntun kita atau mengarahkan kita , apa yang sebenarnya Hawa lakukan sehingga mereka dinyatakan berdosa yaitu di Kej3:7 jika karena makan buah berdosa maka mereka seharusnya menutup mulut mereka tapi bagian tubuh mana yang mereka tutup? apakah cawat untuk mulut atau organ tubuh yang mana?, lalu di Kej4, persembahan buah tidak diterima tapi persembahan darah yang tercurah diterima Tuhan, kemudian Ams30:20 apa yang hawa makan sebenarnya? Di Kej9:4 jangan makan darah (karena dosa awal adalah karena percampuran darah), lalu ada perjanjian sunat Kej17:10, pasti ada sesuatu sehingga ada perintah sunat itu? Kemudian Luk1:31 Yesus dikandung oleh maria, kenapa Tuhan harus menjadi manusia melalui rahim maria? Tuhan bisa langsung turun seperti di Kej14:17-18 dan Ibr7:1 menjadi melkisedek menemui Abraham atau seperti Kej18 Tuhan makan dan minum bersama Abraham. Dan juga Mat26:28 “…inilah darahKU…untuk pengampunan dosa”, kenapa harus darah? Apa hubungannya dengan semua itu.

      Secara Eksegetika-nya, Tuhan tulis di Luk3:7 “hai kamu keturunan ular beludak” , Mat12:34 “hai kamu keturunan ular beludak” , Mat23:33 ,siapa yang berkata ? Yohanes pembaptis dan Yesus. Apa maksud mereka berdua berkata demikian?, kemudian Yoh8:39-45… ayat 41 mereka membela diri “kami tidak datang dari perzinahan!”(apa yang didalam mereka terekspresi) tapi ayat 44 ,Yesus mengatakan “iblis adalah bapamu”.Apa maksudnya?
      Kalau saudara mengatakan ini adalah eisegesis sedangkan Tuhan Yesus jelas mengatakan “Hai kamu keturunan ular”. Jika saudara mengatakan ular dapat menghasilkan manusia-manusia seperti para ahli taurat yang dikecam Tuhan Yesus maka itulah yang eisegesis. Karena tidak ada ayat yang mendukung. Keturunan murni Ular jantan dan betina tidak dapat masuk kedalam dunia manusia kecuali “ada suatu proses persilangan”. Saya berharap anda dapat menangkap maksud saya.
      Itu sebabnya Tuhan tidak ingin ada persilangan atau percampuran. Biji sesawi adalah biji yang kecil yang tidak dapat disilangkan dengan biji yang lain dan itulah kehidupan yang harus kita miliki.

      Secara Bibliogi Kontekstual-nya , murid Tuhan Yesus menuliskan 1 Yoh3:12 “..kain berasal dari si jahat…” sedangkan Kej4:1 Hawa mengatakan “aku mendapat anak dengan pertolongan Tuhan” …apakah Adam bapa dari kain? sedangkan Adam segambar dengan Tuhan ataukah kedua ayat itu bertentangan sedangkan Firman Tuhan tidak pernah bertentangan???

      Saya harap saudara mengerti akan hermeneutika , penafsiran aktualnya atau eksegesisnya dan bibliogi konstekstual yang alkitab nyatakan.

      Tuhan memberkati.

  4. Penafsiran yang amat keliru,
    saya sangat berharap saudara dapat kembali kepada kebenaran tanpa berimajinasi terlalu tinggi.
    Buah yang dimakan oleh Hawa sangat tidak masuk akal untuk ditafsirkan secara alegoris yaitu “seks.” Mengapa? Karena perintah Tuhan jelas dalam kejadian 2:16, Dia memberikan perbandingan antara “pohon yang bisa dimakan” dengan “pohon yang dilarang.” Jika pohon yang diperbolehkan dimakan adalah ditafsirkan secara literal, maka pastilah pohon yang dilarang juga literal.
    Kemudian, jika Hawa memakan buah yang tersebut adalah dianggap sebagai tindakan seks dengan “ular/iblis” maka harus juga ditafsirkan Adam melakukan seks dengan “ular/iblis” tersebut, sebab Adam juga memakannya.

    Semoga Anda diterangi oleh Roh Kudus untuk mengerti kebenaran Firman-Nya.

  5. Sekali lagi saya mau katakan kepada saudara Aries, saudara butuh tahu siapa nabi yang diutus Tuhan untuk jaman kita sekarang, karena dari dialah yang akan menuntun kita kepada Yesus Kristus seperti yang Tuhan tuliskan di Wahyu 10:7. Jika tidak tersingkap maka misteri2 dan rahasia2 yang harus umat ketahui tidak mereka ketahui sehingga Tuhan katakan umatKu binasa karena kurang pengetahuan Pengetahuan dan Kebenaran yang mana yaitu yang hari ini. Tuhan berikan penyingkapan seluruh rahasiaNya pada jaman akhir ini dimana kita hidupi sekarang. Yang pada saat Daniel masih dimeteraikan dan pada saat Yohanes di pulau patmos juga dimeteraikan tapi harus disingkapkan di akhir jaman untuk siapa?Hanya untuk umat kepilihanNYA agar tidak tertipu lagi seperti Hawa yang pertama.

    Tentu saja ada pohon literal, ada pohon secara istilah yaitu di Kejadian dan Wahyu pohon kehidupan (yang adalah Tuhan) , pohon pengetahuan (yang adalah setan) , Mat24:32 pohon ara bertunas (yang adalah bangsa israel), Rm11:24 pohon zaitun liar (yang adalah kita bangsa di luar israel), Why11:4 pohon zaitun (yang adalah Elia dan Musa). ada juga buah literal ada juga buah secara istilah yaitu buah tangan,buah pekerjaan,buah rahim, buah roh dsb. Jadi buah yang dimakan yang dimaksud adalah perbuatan seks jadi istilah Adam memakan buah di Kejadian adalah melakukan seks. Ketika Hawa tidak sabar menunggu kegenapan dari perintah Tuhan kepada Adam yaitu bertambah banyak dan penuhilah bumi, ketika setan melalui ular menawarkan hukum perkembangbiakan maka Hawa tergoda.Hukum perkembangbiakan hanya diberikan Tuhan kepada binatang sehingga binatang tidak akan sakit melahirkan tapi tidak seorang perempuan manusia , dia sangat menderita sakit bahkan nyawanyapun dapat melayang gara2 melahirkan. Hawa menawarkan kepada Adam hukum itu dan Adam melakukannya dengan Hawa.

    Kemudian kita juga dapat membaca bagaimana Yohanes pembaptis dan Yesus selalu mengecam ahli2 taurat sebagai keturunan ular beludak , apa maksudnya? Yesus juga katakan kalian seperti bapamu karena membunuh, siapa bapa yang dimaksud , Kain , dan Kain dari keturunan si Ular binatang itu.

    Dan poin paling penting adalah jika karena buah mereka berdosa kenapa harus Tuhan turun menjadi manusia dan mengorbankan darahNYA untuk menebus dosa. Perhatikan persembahan Kain tidak diterima karena memang bukan buah atau tanaman atau hasil tanah yang bisa menebus kesalahan orangtuanya tapi persembahan darah yang tercurah yang dipersembahkan habel yang Tuhan terima. Dan memang karena percampuran darah lah yang membuat kita mendapat gen atau sifat dari binatang. Jadi kalau sekarang manusia jahat suka membunuh dll karena bawaan dari sifat binatang.
    Nah kita butuh transfusi darah dari Darah Yesus yang dicurahkan kepada kita karena darah kita sudah kotor.

    Tuhan memberkati.

  6. sdr. Iwanpat 777,
    sebenarnya, jika Anda mengakui bahwa Alkitab adalah kanon tertutup dan tanpa salah, maka harusnya tidak boleh lagi ada nabi setelah Alkitab kanon (Wahyu 22:21). Jika ada yang menambahkan dan mengurangi maka hukumannya sudah sangat jelas dalam Wahyu 22:18-19 tersebut.

    Saya sarankan Anda membaca 1Kor.13:8-10 ini:
    Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna.Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.

    Saya cukup yakin, bahwa Anda juga tahu bahwa Nabi tugasnya adalah menyampaikan nubuat dari Allah. Tetapi, yang perlu diperhatikan adalah bahwa nubuatan dan bahasa roh dan pengetahuan (semuanya tentang karunia-karunia) akan berhenti apabila yang “SEMPURNA” itu sudah tiba. Nah, yang harusnya perlu dicari tahu adalah, apakah sebenarnya ayang SEMPURNA itu? Saya akan beritahukan jawabannya untuk Anda, bahwa yang sempurna itu adalah ALKITAB!

    Jadi, kalau ada seseorang yang berkata bahwa dia adalah Nabi (termasuk orang yang Anda anggap seorang Nabi pada zaman sekarang), dan dia ingin menyampaikan pesan dari Tuhan, maka itu telah bertentangan dengan Alkitab.

    Saudara harus juga mempertimbangkan bahwa pada akhir zaman ini akan muncul nabi-nabi palsu yang akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat (Mat. 24:24). Dan juga, Matius 7:21-23 adalah sebagai peringatan kepada setiap orang percaya bahwa akan ada orang-orang yang bernubuat, melakukan mujizat menggunakan nama Tuhan tetapi tidak benar-benar berasal dari Tuhan.

    Sedikit tentang buah yang dimakan oleh Hawa; jika Anda berkata itu adalah perjinahan dengan si Ular (Iblis), Anda telah menjadikan Alkitab salah! sebab Alkitab dengan tegas berkata bahwa Adam bersetubuh dengan Hawa, kemudian melahirkan Kain. Tidak pernah ada dikatakan di dalam Alkitab bahwa Hawa bersetubuh dengan Ular. Itu hanyalah penafsiran Anda dan mungkin penafsiran yang Anda sebut Nabi untuk zaman sekarang. Janganlah Anda menafsirkan ayat tanpa mempertimbangkan konteks ayat tersebut.

    Semoga Anda mendapat pencerahan dari Roh Kudus.
    Salam damai sejahtera!

    • Salam Damai Sejahtera juga Bang Aries.

      2Kor 3:6 Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan.

      Jadi yang sempurna bukan alkitab Bang, tapi Firman yang adalah Allah (Yohanes 1) dan Firman menjadi daging dalam Tuhan Yesus Kristus yang adalah Yehovah dalam perjanjian lama. Dan Yehovah adalah Elohim dan Elohim adalah Allah dan Allah adalah Roh pada mulanya. Kejadian 1.

      Nah , Dia yang sempurna sudah datang ingin menyempurnakan kita sebagai umatNya atau mempelai wanitaNya bang.
      Dia menyempurnakan Adam pertama maka Dia sebagai Adam yang kedua, maka kita sebagai Hawa yang kedua akan disempurnakan juga.

      Bagaimana?

      Ibr 10:14 Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.

      Mereka yang mau dikuduskan oleh Tuhan atau dibasuh dibersihkan dengan Firman Tuhan maka mereka sempurna.

      Bagaimana Tuhan membasuh membersihkan dan menyucikan kita dengan FirmanNya?

      Yoh 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
      Yoh 15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.

      Mat 28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

      Siapa yang membasuh kita dengan FirmanNya? Roh Kudus. Di dalam diri siapa Roh Kudus bekerja?atau melayang-layang mengajar umat?
      Di dalam diri Para Rasul mereka mengajar karena Roh Kudus. Kemudian di dalam Rasul Paulus, diapun mengajar. Salah satu yang dia katakan,
      1Kor 11:1 Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus.
      Menjadi pengikut manusia??? Tidak. Tapi mengikuti Roh Kudus yang bekerja di dalam Paulus.
      Kemudian Timotius mengajar, Titus mengajar sampai kepada murid-murid mereka selanjutnya sampai Nabi yang dijanjikan oleh Tuhan (Mal 4:5 Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.) untuk siapa? Untuk bangsa di luar Yahudi. Tes yang sama.
      Karena Yesus dan 11 Rasul hanya untuk bangsa Yahudi dan setengah Yahudi (diwakilkan oleh perempuan samaria di sumur Yakub).
      Nah untuk bangsa kafir atau bangsa di luar Yahudi maka Nabi itu merupakan tes yang sama. Apakah kita menolak nabi atau membunuhnya.

      Mat 23:29 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu membangun makam nabi-nabi dan memperindah tugu orang-orang saleh
      Mat 23:30 dan berkata: Jika kami hidup di zaman nenek moyang kita, tentulah kami tidak ikut dengan mereka dalam pembunuhan nabi-nabi itu.
      Mat 23:31 Tetapi dengan demikian kamu bersaksi terhadap diri kamu sendiri, bahwa kamu adalah keturunan pembunuh nabi-nabi itu.
      Mat 23:34 Sebab itu, lihatlah, Aku mengutus kepadamu nabi-nabi, orang-orang bijaksana dan ahli-ahli Taurat: separuh di antara mereka akan kamu bunuh dan kamu salibkan, yang lain akan kamu sesah di rumah-rumah ibadatmu dan kamu aniaya dari kota ke kota,
      Mat 23:37 “Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.

      Jadi kondisi Abang Aries sama seperti kondisi orang-orang Yahudi di jaman Tuhan Yesus. Mereka berpikir tidak ada nabi lagi, setelah nabi terakhir perjanjian lama , Maleakhi.
      Sekitar 400 tahun tanpa ada nabi orang-orang Yahudi sudah terbagi-bagi menjadi kelompok farisi, saduki dan ahli-ahli taurat dan mereka mengklaim murid Musa dan keturunan Abraham tapi nyatanya mereka menyalibkan Tuhan Yesus yang Sempurna itu.
      Maka kita orang-orang kafir atau orang-orang di luar Yahudi yang notabene mengenal Kristus atau kekristenan dari Yahudi merasa lebih pintar atau lebih rohani daripada ahli-ahli taurat jaman itu (mereka sungguh2 menjaga kekudusan sesuai perintah Musa) sehingga kita bisa mengenal yang Sempurna itu?
      Kalau kita jawab YA, namun…faktanya setelah para Rasul, Paulus , Timotius , Titus dll mati, berapa kelompok dapat kita hitung sekarang …ribuan.
      Mulai dari gereja mula-mula muncul katolik, terbagi anglikan , ortodox, katolik roma , katolik turki dll. Muncul Protestan terpecah-pecah HKBP,GKI,HKI dll , Muncul lagi Baptis , Advent , Saksi Yehova , kemudian Metodis , GRII , dan muncul lagi yang lebih “ngeRoh” ,Pantekosta pecah lagi GADI, GPDI,GBI pecah lagi GBI A , B ,C ,…dll…dll belum sekte-sekte yang kecil.
      Tuhan Yesus memang sempurna dan Dia sudah datang tapi apakah Gereja mau disempurnakan? Apakah Gereja dapat menyempurnakan dirinya sendiri? Lalu oleh standar gereja mana , gereja-gereja disempurnakan?

      Kiranya menjadi renungan bagi kita semua.

      Dan jika alkitab ditulis detil maka orang-orang Yahudi tidak akan menyalibkan Tuhan Yesus dan alkitab tidak akan mengatakan,
      Dan 12:4 Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah.”
      Why 10:4 Dan sesudah ketujuh guruh itu selesai berbicara, aku mau menuliskannya, tetapi aku mendengar suatu suara dari sorga berkata: “Meteraikanlah apa yang dikatakan oleh ketujuh guruh itu dan janganlah engkau menuliskannya!”
      Mat 13:11 Jawab Yesus: “Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.
      Mrk 4:11 Jawab-Nya: “Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan,
      Luk 8:10 Lalu Ia menjawab: “Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.
      Luk 8:17 Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan diketahui dan diumumkan.
      Rm 11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.
      Rm 16:25 Bagi Dia, yang berkuasa menguatkan kamu, — menurut Injil yang kumasyhurkan dan pemberitaan tentang Yesus Kristus, sesuai dengan pernyataan rahasia, yang didiamkan berabad-abad lamanya,
      1Kor 2:7 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.
      1Kor 4:1 , 1Kor 14:2, 1Kor 15:51 ,Ef 1:9 ,Ef 3:4 ,Ef 3:9 ,Ef 5:32 ,Ef 6:19 ,Kol 1:26 ,Kol 1:27 ,Kol 2:2 ,Kol 4:3 ,2Tes 2:7 ,1Tim 3:16 ,Why 1:20 ,Why 10:7 ,Why 17:5 ,Why 17:7.

      Semoga Abang mendapat pencerahan dari Roh Kudus.
      Salam damai sejahtera.

      • Penafsiran yang salah tentang kejatuhan manusia

        Alkitab tidak menjelaskan pohon yang disebutkan Tuhan merupakan gambaran daripada manusia itu sendiri, dalam Mzm 1:3, Mzm 127:3, Yer 17:7-8, Yes 61:3 yang telah disebutkan diatas sekalipun tidak menjelaskan pohon sebagai gambaran daripada manusia melainkan KARAKTERISTIK yang dimiliki manusia tersebut. Secara kontekstual dalam kej 3 pohon yang dimaksudkan merupakan pohon yang secara harafiah kita kenal sebagai salah satu tumbuhan yang menghasilkan buah, dan buah daripada pohon kehidupan itulah yang Tuhan larang manusia untuk memaknannya karena Tuhan mengerti ketika manusia makan buah dari pohon itu dosa berkuasa atas kehidupan mereka dan pada akhirnya mereka akan mati (Rm 6 : 23)
        Jika mungkin penjelasan diatas belum menjawab perdebatan yang ada, mari kita lihat Kej 3 : 24 dijelaskan bahwa Tuhan menghalau manusia dan di sebelah timur taman eden ditempatkan beberapa (malaikat) dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk MENJAGA JALAN KE POHON KEHIDUPAN, karena dijelaskan bahwa ketika manusia itu MENGULURKAN TANGAN DAN MEMAKAN BUAH DARI POHON KEHIDUPAN ITU UNTUK KEDUA KALINYA maka maka manusia akan hidup untuk selama-lamanya (Ay 22)

        Sangat jelas jika kata pohon yang tertulis dalam kitab Kej 3 merupakan sebuah tumbuhan berbuah pada umumnya dan BUKAN deskripsi dari manusia itu sendiri seperti yang William Marrion Branham utarakan.
        Awal kejatuhan manusia BUKAN karena perzinahan melainkan karena manusia ingin menjadi sama seperti Tuhan mengetahui mana yang baik dan mana yang jahat “lagipula pohon itu menarik hati karena MEMBERI PENGERTIAN” (Ay 6) ketika manusia ingin menjadi sama seperti Tuhan manusia terdapat perdebatan dalam dirinya antara mematuhi Firman Allah atau melakukan apa yang menjadi kehendak pribadinya sendiri namun sayangnya manusia berkompromi dan termakan perkataan si jahat dan KESALAHAN TERBESAR yang pernah manusia lakukan adalah bersembunyi, manusia mencoba lari dari Tuhan dan tidak mengakui kesalahannya dan memohon pengampunan.

        Kalau kita perhatikan awal kejatuhan manusia sama dengan awal daripada kejatuhan iblis sendiri yaitu ingin MENJADI SAMA SEPERTI TUHAN.
        Yesaya 14 : 14
        “Aku hendak naik mengatasi awan-awan, hendak menyamai yang maha tinggi!”

        Itulah mengapa iblis dalam rupa ular menghasut manusia untuk jatuh kedalam dosa yang sama seperti dirinya yaitu MENJADI SAMA SEPERTI TUHAN dengan harapan manusia yang diciptakan Tuhan tersebut mendapat hukuman yang sama dengan dirinya namun pada kenyataanya ketika manusia jatuh dalam dosa Tuhan menyediakan pengampunan dan jalan kembali dan HAL ITU TIDAK DIDAPAT oleh malaikat termasuk iblis yang telah jatuh.
        Ibrani 2:14-17
        “Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut. Sebab sesungguhnya, BUKAN MALAIKAT-MALAIKAT YANG IA KASIHANI, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani. Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.

        Alkitab ada bukan untuk diperdebatkan namun kebenaran harus terus disampaikan.
        Semoga mendapat pencerahan dari roh kudus. Salam damai sejahtera.

        • Salam damai sejahtera juga saudaraku Christianus.
          Tuhan memberkati dalam menghidupi FirmanNya.
          Amin.

  7. pengertian pohon pengetahuan baik dan jahat adalah sangat jelas. Jangan putar belit lagi. Rujuk agama Yahudi apa maksud dgn kitab mereka. Pohon Baik dan jahat ini adalah UNDANG-UNDANG. Bila manusia mahu undang2 maka kasih Allah tercicir.

    Kemuncak baik dan jahat adalah hukum Taurat datang Yesus ‘menebus manusia dari hukum Taurat di beri Hukum Kasih… kemudian datang islam BALIK LAGI LAKSANA HUKUM SYARIAH.

    Penghujung pengadilan adalah hasil pengetahuan Baik dan jahat adalah sebauh dacing timbangan mengukur baik dan jahat.

    Penghujung bagi HUKUM KASIH yang dibawah oleh Yesus yg bakit dari maut adalah Kamu di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa dan bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa.

  8. Penafsiran yang salah tentang kejatuhan manusia

    Alkitab tidak menjelaskan pohon yang disebutkan Tuhan merupakan gambaran daripada manusia itu sendiri, dalam Mzm 1:3, Mzm 127:3, Yer 17:7-8, Yes 61:3 yang telah disebutkan diatas sekalipun tidak menjelaskan pohon sebagai gambaran daripada manusia melainkan KARAKTERISTIK yang dimiliki manusia tersebut. Secara kontekstual dalam kej 3 pohon yang dimaksudkan merupakan pohon yang secara harafiah kita kenal sebagai salah satu tumbuhan yang menghasilkan buah, dan buah daripada pohon kehidupan itulah yang Tuhan larang manusia untuk memaknannya karena Tuhan mengerti ketika manusia makan buah dari pohon itu dosa berkuasa atas kehidupan mereka dan pada akhirnya mereka akan mati (Rm 6 : 23)
    Jika mungkin penjelasan diatas belum menjawab perdebatan yang ada, mari kita lihat Kej 3 : 24 dijelaskan bahwa Tuhan menghalau manusia dan di sebelah timur taman eden ditempatkan beberapa (malaikat) dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk MENJAGA JALAN KE POHON KEHIDUPAN, karena dijelaskan bahwa ketika manusia itu MENGULURKAN TANGAN DAN MEMAKAN BUAH DARI POHON KEHIDUPAN ITU UNTUK KEDUA KALINYA maka maka manusia akan hidup untuk selama-lamanya (Ay 22)

    Sangat jelas jika kata pohon yang tertulis dalam kitab Kej 3 merupakan sebuah tumbuhan berbuah pada umumnya dan BUKAN deskripsi dari manusia itu sendiri seperti yang William Marrion Branham utarakan.
    Awal kejatuhan manusia BUKAN karena perzinahan melainkan karena manusia ingin menjadi sama seperti Tuhan mengetahui mana yang baik dan mana yang jahat “lagipula pohon itu menarik hati karena MEMBERI PENGERTIAN” (Ay 6) ketika manusia ingin menjadi sama seperti Tuhan manusia terdapat perdebatan dalam dirinya antara mematuhi Firman Allah atau melakukan apa yang menjadi kehendak pribadinya sendiri namun sayangnya manusia berkompromi dan termakan perkataan si jahat dan KESALAHAN TERBESAR yang pernah manusia lakukan adalah bersembunyi, manusia mencoba lari dari Tuhan dan tidak mengakui kesalahannya dan memohon pengampunan.

    Kalau kita perhatikan awal kejatuhan manusia sama dengan awal daripada kejatuhan iblis sendiri yaitu ingin MENJADI SAMA SEPERTI TUHAN.
    Yesaya 14 : 14
    “Aku hendak naik mengatasi awan-awan, hendak menyamai yang maha tinggi!”

    Itulah mengapa iblis dalam rupa ular menghasut manusia untuk jatuh kedalam dosa yang sama seperti dirinya yaitu MENJADI SAMA SEPERTI TUHAN dengan harapan manusia yang diciptakan Tuhan tersebut mendapat hukuman yang sama dengan dirinya namun pada kenyataanya ketika manusia jatuh dalam dosa Tuhan menyediakan pengampunan dan jalan kembali dan HAL ITU TIDAK DIDAPAT oleh malaikat termasuk iblis yang telah jatuh.
    Ibrani 2:14-17
    “Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut. Sebab sesungguhnya, BUKAN MALAIKAT-MALAIKAT YANG IA KASIHANI, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani. Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.

    Alkitab ada bukan untuk diperdebatkan namun kebenaran harus terus disampaikan.
    Semoga mendapat pencerahan dari roh kudus. Salam damai sejahtera.

  9. Tuhan memberkati GEREJAWI.
    Selamat menghidupi FirmanNya.


Tinggalkan komentar

Kategori