Marah Gampang Mendatangkan Tumor, Seluruh Dunia Mengetahuinya
Dokter Li Feng dari Taiwan University sembuh sama sekali dari kanker limpa yang dideritanya 30 tahun yang lalu, setiap hari beliau rajin hiking dan membaca kitab, dengan tujuan menghilangkan kepenatan pikirannya.
Sebaliknya seorang temannya yang menderita depresi divonis mengidap kanker limpa, setelah 11 bulan dirawat di rumah sakit National Taiwan University, ia meninggal dunia. Marah akan mudah terjangkit kanker, seluruh dunia tahu akan hal itu. Universitas Stanford pernah melakukan suatu percobaan, selang pernafasan dimasukkan ke dalam hidung anda lalu anda diminta untuk bernafas seperti biasa, lalu selang itu ditancapkan ke salju.
Jika salju tidak berubah warnanya, itu berarti emosi anda sedang stabil, jika salju semakin memutih, itu berarti anda sedang merasa bersalah, jika salju berubah menjadi ungu, itu berarti anda sedang marah. Salju yang berubah menjadi ungu itu, jika disuntikkan ke dalam tubuh seekor tikus putih, dalam waktu 1-2 menit, tikus itu akan mati. Komposisi salju yang berubah ungu itupun sudah diteliti. Oleh karena itu marah akan membuat seseorang mudah terjangkit kanker, ini adalah masalah yang serius.
Amsal 17:22
“Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.”
Ketika Yesus dilahirkan datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem atau kalau di KJV dikatakan ‘wise men’ atau orang bijak yang ingin mencari sang Juru Selamat dan Raja seluruh bumi. Mereka bertanya-tanya kepada “Denominasi-denominasi Gereja” yang berada di Pusat Keagamaan Yerusalem tetapi mereka tidak dapat menemukan arah yang tepat. Mereka hanya diberi oleh “Ahli-ahli Taurat, Sarjana-Sarjana Teologia, Orang-Orang Relijius, Pendeta-Pendeta Buatan Sistem Manusia” kutipan-kutipan dari Firman Tuhan tetapi “Para Orang Pintar” itu tidak dapat menunjukkan “Arah yang Tepat” dimana Sang Raja Damai dilahirkan. Barulah setelah mereka keluar dari “Sistem Denominasi” Yerusalem, mereka melihat “BINTANG” yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat dimana Anak itu berada. (Mat 2:9)
Matius 2:10
“Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.”
MATTHEW 2:10 (KJV)
“When they saw the star, they rejoiced with exceeding great joy.”
Wahyu 2:1
“…Inilah firman dari Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya…”
Wahyu 1:20
“Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat”
Perhatikanlah dunia, semakin ilmu kedokteran berkembang pesat dan juga banyak diciptakan obat-obat tetapi kita melihat perkembangan penyakit pun semakin aneh dan bertambah ganas.
Penyakit-penyakit Spiritual pun berjalan paralel seperti alaminya. Tidak ada ‘obat firman’ buatan manusia yang sanggup melenyapkan penyakit-penyakit itu. Hanyalah Tuhan Sang Pencipta yang dapat melenyapkannya. Dan obat yang sangat sederhana Tuhan sudah ciptakan yaitu “Hati Yang Gembira” bukan karena punya harta, kedudukan atau ketenaran tapi karena kita telah menemukan Sang Pencipta yang tidak hanya menyembuhkan tapi sanggup membangkitkan orang mati sekalipun. Dan seperti orang majus yang bijak percaya akan ‘Bintang’ yang mereka lihat maka mereka menemukan Sang Juru Selamat, demikian pula kita harus dapat melihat ‘Bintang’ atau ‘Malaikat’ atau ‘Utusan’ Tuhan di jaman ini untuk mengarahkan langkah kita TEPAT menuju kepada Sang Raja. Belajar dari “orang-orang pintar,sarjana-sarjana teologia, pendeta-pendeta hebat” adalah BAIK tetapi BELUM CUKUP untuk membawa kita dapat bertemu Tuhan Yesus Kristus. Kita perlu tuntunan ‘Bintang’ kita pada jaman kita hidup sekarang. Dengan melihat dan percaya akan ‘Bintang’ itu kita dibuat bersukacita lebih lagi karena kita tahu bahwa tujuan kita dan arah kita tepat sasaran. Dan kita dibuat berhasil dalam pengenalan kita terhadap Firman Tuhan. Tubuh Rohani semakin kuat dan kuat menjelang Kedatangan Kristus yang kedua kalinya menjemput Mempelai WanitaNya yang ‘Sehat’ dan ‘Matang’ tanpa cacat dan cela.
Tuhan Yesus memberkati.
Tinggalkan komentar